Jumat, 30 Maret 2012

INDONESIA PERLU MENGEMBANGKAN KOMODITI PENUNJANG KETAHANAN PANGAN

Menurut Wakil Presiden RI-Boediono menyatakan keadaan pangan secara umum di Indonesia saat ini masih bisa mengimbangi pertambahan penduduknya, meskipun hanya dengan cara yang pas-pasan. Oleh karena itu, kondisi pangan Indonesia masih mengandung kerawanan. “Situasi pangan kita belum sepenuhnya aman, apalagi kalau melihat ke depan penduduk kita masih terus bertambah. Tanpa langkah-langkah yang sungguh-sungguh, sistematis, dan kita laksanakan sekarang, kerawanan pangan hampir pasti akan terus menghantui kita bangsa Indonesia” ujarnya. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat dan pengelolaan sumber daya yang baik, Indonesia akan dapat menghasilkan pangan lebih dari yang dibutuhkan penduduknya. “Indonesia akan mampu memberikan sumbangan terhadap pemenuhan kebutuhan pangan dunia.
Kuncinya adalah bagaimana kita mengelola sumber daya kita sebaik dan seproduktif mungkin” tambahnya. Sementara Menteri Pertanian RI-Suswono mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan teknologi yang adaptif dalam mengembangkan komoditi penunjang ketahanan pangan di negara tersebut. “Saat ini kita belum menggunakan teknologi yang memadai, sehingga perubahan iklim bisa sangat mempengaruhi produksi pangan di Indonesia” kata Menteri Pertanian. Untuk itu, Hari Pangan Sedunia menjadi momen penting dalam membangkitkan kesadaran dan perhatian masyarakat dalam penanganan masalah pangan baik di tingkat global, regional maupun nasional. HPS tahun ini diperingati oleh 186 negara anggota Food and Agriculture Organization (FAO), termasuk Indonesia yang memperingatinya secara nasional setiap 16 Oktober. Peringatan Hari Pangan se Dunia XXXI kemudian dibuka oleh Wakil Presiden yang ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Gorontalo yaitu Palo-palo. Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Banten berkesempatan meninjau pameran dan lomba cipta menu yang dalam kegiatan tersebut Provinsi Banten ikut berpartisipasi sekaligus memberikan dukungan moral. Berbekal sumber daya lokal Banten dan dukungan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Provinsi Banten dalam lomba cipta menu menampilkan berbagai macam kue (cake) yang berbahan baku dari Talas Beneng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar