Rabu, 04 April 2012

Efek Kafein Pada Kopi Cuma untuk Pekerja Keras



Saat anda kehilanga nmotivasi dan mood saat bekerja, sebagian orang memilih mengatasi dengan menenggak kopi. Tapi tahukah anda, efek stimulus kafein hanya berpengaruh pada pekerja. Sebalinya, bagi para pemalas, kafein tak memberi pengaruh apa pun. Demikian simpulan para peneliti di University of British Columbia.
            Para peneliti melakukan percobaan terkait efek kafein di laboratorium dengan tikus sebagai objek penelitian. Mereka membag itikus menja didua kelompok berdasarkan preferensi mereka untuk kesulitan tinggi / penghargaan tinggi atau kesulitan rendah / penghargaan rendah.


"Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah obat tertentu akan mempengaruhi mereka secara  berbeda," menurut psikolog Jay Hosking, yang melakukan penelitian  dengan Catharine Winstanley.
            Hasil penelitian, tikus pekerja keras  cenderung memilih tugas yang kurang menantang ketika diberikan baik kafein  atau amfetamin.Sebaliknya, tikus "pemalas" memilihtugas yang menantang lebih sering ketika  diberikan amfetamin, tetapi menunjukkan tidak ada perubahan ketika diberikafein.
            Alkohol tidak berpengaruh pada pilihan yang dibuat baik oleh pemalas atau pekerja, menurut penelitian yang diterbitkan Rabu (29/3) di jurnal Nature Neuro psychop harma cology.
     Penelitian ini dirancang sedemikian rupa sehingga pilihan tugas tikus mirip  manusia membuat pilihan  tentang pekerjaan, terutama  tugas-tugas yang membutuhkan lebih banyak  perhatian dan  konsentrasi. Hal inidilakukan untuk mengukur  efek dari obat-obatan seperti kafein dan amfetamin yang digunakan oleh manusia untuk mengatasi  kelelahan pikiran.

"Paduan Amfetamin dan kafein mengubah pekerjamen  jadi  pemalas dan amfetamin mengubah pemalas  berubah menjadi pekerja," katanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar